jalanalakid.blogspot.com - Kamis, 12 Maret 2015

Video kematian para tahanan ISIS belum lama ini sangat meresahkan dunia. Namun, pada video kematian yang diunggak ke internet tersebut ada kejanggalan pada raut muka atau wajah mereka. Mengapa mereka terlihat begitu santai dan terkesan tidak takut dibunuh? Apa begitu raut wajah orang yang akan dibunuh? 

Salah satu mantan penerjemah ISIS yang menyaksikan pembunuhan wartawan asal Jepang, mengungkapkan kronologi pembunuhan yang dilakukan Jihadi John selaku algojo yang belakangan ini diketahui bernama Mohammed Emwazi.

Menurut sang mantan penerjemah tersebut, sebelum benar-benar dilakukan pembunuhan para tahanan selalu dibohongi setiap hari dengan dijanjikan akan dibebaskan bila pemerintah mereka mau memenuhi tuntutan kelompok tersebut. Mereka sering dibiasakan untuk membuat video ancaman untuk meminta tebusan kepada pemerintah dengan melakukan rekaman eksekusi pura-pura. Sehingga ketika terjadi pembunuhan, para tahanan bersikap biasa karena mereka mengira hanya untuk mengancam pemerintah.

Copyright (c) http://medan.tribunnews.com/
Seperti yang dilansir pada Jerusalem Post, mantan penerjemah tersebut mengatakan bahwa kelompok tersebut mengungkapkan kepada mereka para tahanan bahwa mereka tidak akan dibunuh. Video tersebut dibuat dengan alasan agar Suriah tidak lagi diserang oleh pemerintah mereka. Kelompok ini juga mengungkapkan bahwa mereka tidak memiliki masalah dengan para tahanan karena para tahanan hanya pengunjung di daerah tersebut. 

Emwazi yang dikenal sebagai kepala algojo ISIS ini sangat ditakuti dan dihormati dalam kelompok ini. Ia juga telah membunuh beberapa wartawan asing termasuk dua wartawan Amerika, Steven Sotloff dan James Foley. Sosok Emwazi sangat luar biasa di ISIS, karena ia adalah satu-satunya algojo yang berasal dari luar Suriah. 

#JalanAlaKid

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Prev
Posting Lama
Komentar (0)
Komentar

Tidak ada komentar:

Don't Miss

Jangan Lewatkan