jalanalakid.blogspot.com - Jumat, 23 Januari 2015

Benda Pusaka merupakan benda yang biasanya di wariskan turun-temurun oleh nenek moyangnya dan biasanya dianggap keramat. Benda-benda ini dipercaya memiliki kesaktian namun bila disalah gunakan, benda ini juga dapat membawa malapetaka bagi pemiliknya bahkan daerah sekitar benda ini berada. Benda pusaka biasanya dimiliki atau diwariskan dari lingkungan kerajaan.

Copyright (c) belanjatoraja.blogspot.com
Setiap daerah di Indonesia pastinya memiliki benda pusaka masing-masing. Terdapat banyak suku di Indonesia, sehingga kita dapat menjumpai berbagai jenis benda-benda pusaka dengan kesaktiannya masing-masing. Jalan-jalan ala Kid kali ini masih membahas tentang budaya dari suku Toraja. Suku yang mempunyai segudang misteri ini, akan memberi sedikit informasinya tentang benda pusaka yang diyakini memiliki kesaktian yang tidak bisa kita  mudah mempercayainya.

1. To Sawitto

Benda pusaka ini sejenis parang milik tongkonan Simbuang namun sarung penutupnya berada di Sawitto. Parang ini merupakan tanda perjanjian damai antara rakyat di Simbuang dan rakyat di Sawitto. Jika perjanjian ini dilanggar, maka mereka akan dikutuk seumur hidup.

2. Pa’puangan

Benda ini berbentuk batu permata yang bewarna hitam dan memiliki lingkar putih. Benda pusaka ini terdiri dari 7 buah batu permata dan pada salah satu batu ada yang berukuran sebesar tinju orang dewasa dan selalu bersinar. Mereka percaya, bagi orang yang memiliki batu ini akan membawa keberuntungan. Namun benda ini juga ada pantangannya, yaitu dilarang minum atau buang air di depan batu ini karena akan mendapat celaka bagi yang melakukannya.

3. Bate Manurun

Benda pusaka ini berupa kain batik yang ditengahnya terdapat gambar garuda. Diyakini bahwa pemiliknya akan mendapat keberuntungan. Terdapat beberapa jenis Bate Manurun di daerah suku Toraja. Ada Bate Manurun yang dibuka menggunakan persembahan seekor anak ayam jantan Sella', yaitu anak ayam jantan yang memiliki bulu merah dan memiliki kaki berwarna putih. Benda pusaka ini bermanfaat untuk melindungi desa dari serangan musuh dengan memanggil angin puyuh. Benda ini tidak boleh dilangkahi oleh manusia dan hewan.

4.  Pongollong

Benda pusaka ini berbentuk parang dan dimiliki oleh Tongkonan Pong Pippa di Tabang. Menurut orang daerah tersebut, parang ini dapat menghunus sendiri apabila bahaya mengancam pemiliknya.

5. Rate Bai

Benda ini berasal dari bagian tubuh babi yang mana pemiliknya memiliki kekebalan dari serangan musuh.

6.  Doke Talluloloknya

Benda pusaka yang satu ini berbentuk tombak yang memiliki tiga cabang dan pada ketiga ujungnya diselimuti dengan emas. Tombak ini membawa keberuntungan bagi pemiliknya. Benda pusaka ini biasa digunakan pada upacara adat Rambu Tuka dan Rambu Solo’.

7. Kurin Dedekan atau Gori-Gori Tangma’ti

Benda pusaka ini dipercaya dapat membuat pemiliknya tidak akan kehabisan persediaan makanan.

8. Tannun Tangmangka

Benda ini berupa kain tenun yang sangat panjang dan belum selesai pembuatannya. Pemiliknya adalah Puang Manaek dari Nonongan. Benda pusaka ini diyakini juga dapat membawa keberuntungan.

9. Ranteballa

Benda pusaka ini berguna untuk mengalahkan musuh yang membahayakan pemiliknya.

Itulah beberapa benda pusaka yang dianggap keramat yang pernah ada di Tana Toraja. Namun, untuk zaman sekarang sangat susah untuk menjumpai benda-benda tersebut. Walaupun diyakini memiliki kesaktian, tetapi kita tidak seharusnya berharap pada benda-benda tersebut. Biarkan benda-benda tersebut menjadi warisan kebudayaan Indonesia yang dapat kita nikmati keindahannya.

#JalanAlaKid

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Prev
Posting Lama
Komentar (2)
Komentar

Don't Miss

Jangan Lewatkan