jalanalakid.blogspot.com - Jumat, 17 Juli 2015

Kunjungan kehormatan Paus Fransiskus di Bolivia menjadi kontroversi saat Presiden Bolivia, Evo Morales memberikan cendera mata kepada Paus. Mengapa tidak terkejut, hadiah itu berupa salib dengan kombinasi palu dan arit ini langsung mengundang banyak pendapat yang kontroversi berbagai media.

Hadiah tersebut langsung menjadi topik hangat di kalangan Katolik. Simbol palu dan arit merupakan simbol yang sering digunakan pada kalangan komunisme tersebut dikombinasikan dengan salib membuat salah satu uskup Katolik mengatakan bahwa Morales telah memanipulasi Tuhan. Ia juga mengatakan bahwa hal tersebut merupakan sebuah provokasi dan sebuah gurauan.

Reaksi tidak senang muncul di berbagai media sosial seperti twitter, uskup Jose Ignacio Munilla dari Spanyol berkicau bahwa arogansi yang besar adalah memanipulasi Tuhan untuk ajaran idiologi atheis. Di facebook juga Catholic, seorang pengguna media sosial menulis status bahwa tidak sederhana itu menggabungkan komunisme dengan Kristiani.


Namun tidak semua yang mengkritik buruk, ada yang berkomentar bahwa hadiah tersebut justru spesial. Salah satunya mengatakan bahwa itu bukan untuk menghina Paus Fransiskus, ini untuk mengenang martir Jesuit yang tewas karena membela kaum miskin dan tekanan di Bolivia.

Pihak Vatikan pun buru-buru meredakan kehebohan tersebut. Juru bicara Vatikan mengatakan Paus memang terkejut dengan hadiah tersebut, namun ekspresi itu muncul usai Paus mendengar asal usul dari cendera mata tersebut. Namun hadiah tersebut tidak mungkin di taruh di altar gereja kata Federico.

Hadiah tersebut dibuat berdasarkan rancangan Luis Espinal yang merupakan seorang Pastur Jesuit yang dibunuh pada tahun 1980 oleh milisi sayap kanan. Marianela Paco yang merupakan Menteri Komunikasi Bolovia menjelaskan bahwa arit melambangkan pembangkit petani dan palu bagi tukang kayu mewakili pekerja sederhana, para umat Tuhan. Paco juga menerangkan bahwa tidak ada motif dari pemberian hadiah tersebut.

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Prev
Posting Lama
Komentar (0)
Komentar

Tidak ada komentar:

Don't Miss

Jangan Lewatkan