jalanalakid.blogspot.com - Rabu, 16 September 2015

Mendengar kata penjara tentunya kita berpikir bahwa tempat tersebut merupakan kurungan yang diperuntukkan untuk para pelanggar hukum berat untuk membatasi kegiatan mereka. Penjara merupakan suatu institusi yag diatur oleh pemerintah suatu negara untuk menahan para pelanggar hukum. Penjara yang merupakan banguan untuk para penjahat untuk mempertanggung jawabkan perbuatan jahat yang telah ia lakukan agar mereka bisa bertobat dan kembali ke jalan yang benar. 

Namun, salah satu penjara di Norwegia yang bernama Penjara Bastoy membuat kita kagum dengan sistem penjara yang mereka terapkan. Pemerintah di sana mengirim penjahat yang telah diseleksi ketat untuk bisa tinggal di penjara tersebut. Penjara Bastoy merupakan penjara yang terletak di sebuah pulau yang berjarak 75 km di lepas pantai Oslo. Penjara yang berbentuk pulau tersebut berisikan 115 tahanan yang merupakan penjahat narkoba, pembunuhan dan pemerkosaan.

Dalam penjara ini para tahanan bebas berkeliaran di sekitar pulau terebut. Mereka seperti sedang berlibur di pulau mereka sendiri. Bahkan penjara tersebut tidak memiliki tembok berduri seperti penjara pada umumnya. Bahkan anjing pelacak dan sipir pun tidak terlihat di sekitar pulau tersebut. Namun, fasilitas yang disediakan di penjara tersebut malah berbentuk rumah-rumah kecil yang menjadi tempat tinggal mereka di tambah fasilitas perkebunan untuk berccok tanam dan peternakan serta alat untuk memotong kayu disediakan di penjara ini.


Disana mereka bahkan bisa dengan santai berjemur di pantai pada saat siang hari. Mereka bahkan dapat bermain ski, bermain kartu, bermain tennis dan banyak lagi kegiatan menyenangkan yang dapat mereka lakukan di penjara tersebut. Meraka dengan bebas mengatur waktu mereka, mereka juga dapat mengikuti seminar anti narkoba dan kekerasan di sana. Namun, mereka tidak diperbolehkan membawa handpone ke pulau tersebut. Sebagai gantinya, mereka dibangunkan 5 buah bilik telepon umum yang dapat mereka gunakan sebanyak 3 kali dalam seminggu untuk berhubungan dengan dunia luar.

Kebebasan mereka tentunya juga harus diseimbangi dengan diwajibkannya para tahanan harus melaporkan kehadiran mereka setiap hari. Mereka juga menjunjung tinggi saling menghormati dan saling percaya. Mereka harus bekerja sama dan belajar bersama untuk mengurangi tindak kejahatan mereka. Salah satu tahanan yang terkenal karena kelakuan baiknya selama 12 tahun di penjara tersebut dibebaskan dari penjara padahal ia telah membunuh 22 orang sehingga dijebloskan ke dalam penjara tersebut.

Selama 32 tahun, penjara ini hanya mengalami 1 kasus tahanan yang ingin kabur dari penjara tersebut. Namun, rencananya gagal dan ia dikirim kembali ke penjara yang lebih ketat. Penjara ini mungkin bisa menjadi inspirasi bagi semua negara untuk memiliki satu penjara model penjara Bastoy. Karena penjara ini berhasil mendidik tahanan mereka untuk tidak melakukan tindak kekerasan dalam penjara. 

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Prev
Posting Lama
Komentar (0)
Komentar

Tidak ada komentar:

Don't Miss

Jangan Lewatkan