Kopi Toraja terkenal karena memiliki sensasi rasa kopi yang kuat dan memiliki penampilan yang bening seperti teh ketika kopi di tuangkan ke dalam cangkir. Kopi ini juga dapat dinikmati tanpa menambahkan gula ke dalamnya.
Kopi Toraja sangat baik di hidangakan dari bubuk kopi yang di dapat dari biji kopi yang baru digiling. Karena rasa kopi akan terasa sangat kuat.
Bubuk kopi digiling langsung ditadah pada dripper (pembuat kopi) dengan teknik drip alias kopi tetes. Alat ini dilengkapi dengan kertas saring dan wadah di bawahnya. Air dituangkan di atas dripper yang berisi sekitar 10 gram bubuk kopi. Pertama-tama, kita tuangkan air sedikit, lalu meletakkan kembali tekonya ke atas api. Air Kopi yang kecoklatan, Sedikit demi sedikit menetes dalam gelas.

Proses penyiraman dilakukan enam kali, di mana kopi dalam wadah akan mencapai tanda "2" yang berarti bahwa untuk dua cangkir atau sekitar 240 mililiter. Disarankan untuk menggunakan 10 gram biji kopi untuk membuat dua cangkir kopi. Orang-orang Jepang dan Amerika sangat senang untuk minum kopi dengan cara ini, karena dapat menemukan aroma kopi yang nyata. Bahkan Jepang memiliki lebih rinci dalam peracikan kopi drip dengan teknik ini.
Sebenarnya saya sangat tidak terlalu menyukai kopi instan sejak kecil. Tetapi untuk Kopi Toraja ini, silahkan kalian cicipi sendiri.
#JalanAlaKid